Kabar Lamongan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan logistik kepada warga di 18 desa yang tersebar di delapan kecamatan yang terdampak banjir. Bencana banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi serta meluapnya Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero.
Sekretaris BPBD Lamongan, Gunawan, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada warga berupa makanan siap saji, terpal, dan perlengkapan darurat lainnya.
“Begitu menerima laporan dari wilayah terdampak, BPBD langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen sekaligus menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan warga,” ujarnya dilansir dari antaranews.com, Sabtu (24/05/2025).
Berdasarkan data dari BPBD, banjir telah merendam 18 desa di delapan kecamatan, yakni Laren, Kalitengah, Karangbinangun, Glagah, Turi, Karanggeneng, Babat, dan Maduran. Ketinggian air yang menggenangi wilayah tersebut bervariasi antara 20 hingga 60 sentimeter dan berdampak pada rumah penduduk, akses jalan, serta area pertanian.
Gunawan menyebutkan bahwa Kecamatan Laren menjadi daerah terdampak paling luas, dengan delapan desa terendam, yaitu Desa Laren, Plangwot, Bulutigo, Siser, Pesanggrahan, Keduyung, Durikukon, dan Centini.
“Di delapan desa tersebut, genangan air berkisar antara 15 sampai 45 sentimeter dan memengaruhi 570 unit rumah serta lahan pertanian seluas sekitar 68,5 hektare,” jelas Gunawan.
Sementara itu, di Kecamatan Babat, banjir merendam lima desa dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Kecamatan Kalitengah dan Karangbinangun masing-masing juga melaporkan lima desa yang turut terdampak.
BPBD terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan kecamatan, untuk mempercepat penanganan dan mengantisipasi potensi banjir susulan.
“Kami terus berkoordinasi lintas sektor demi percepatan penanganan dan antisipasi banjir berikutnya,” tambah Gunawan.
Masyarakat diminta tetap siaga mengingat curah hujan masih tinggi dan debit sungai berpotensi kembali meningkat. Selain memberi imbauan, BPBD juga terus melakukan pemantauan dan pendataan kerugian. Jika diperlukan, bantuan tambahan pun siap disalurkan.
Tidak ada komentar