Akses Terputus, Pemkab Lamongan dan Warga Bangun Jembatan Darurat di Talunrejo
Kerja bakti membangun jembatan darurat di Desa Talunrejo. (ANTARA/HO-BPBD Lamongan).Kabar Lamongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan bersama warga bergerak cepat membangun jembatan darurat untuk membuka kembali akses antara Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan, dan Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Akses utama tersebut terputus setelah jembatan di atas Sungai Semar Mendem ambruk akibat banjir.
Kapolsek Bluluk, Iptu Sukardi, mengatakan pada Minggu (23/11/2025), bahwa pembangunan jembatan sementara dilakukan melalui kerja bakti. Kegiatan kerja bakti tersebut melibatkan anggota kepolisian, TNI Kodim 0812, perangkat desa, relawan, serta masyarakat sekitar.
“Langkah cepat ini diperlukan untuk mengurangi dampak dari terputusnya jembatan penghubung terhadap aktivitas warga. Kami bergerak bersama supaya mobilitas dan kegiatan ekonomi tetap berjalan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa jembatan yang rusak itu merupakan jalur vital penghubung Talunrejo dan Kendung. Selama ini, warga menggunakan jembatan tersebut untuk berbagai kegiatan, mulai dari akses menuju sekolah, mengangkut hasil pertanian, hingga memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Selain membangun jembatan darurat, petugas juga memasang tanda peringatan dan mengamankan area sekitar lokasi agar tidak terjadi kecelakaan.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika melintas dan mengikuti arahan petugas,” tambahnya.
Diketahui, jembatan penghubung sepanjang 20 meter dan lebar 3,5 meter tersebut ambruk pada Jumat (21/11/2025) setelah tergerus banjir akibat hujan deras. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan asesmen sekaligus menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak.
Pemkab Lamongan juga terus berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Pemkab Bojonegoro, untuk mempercepat pembangunan jembatan permanen agar konektivitas antardesa dapat pulih sepenuhnya.
Tidak ada komentar