Kabar Lamongan – Ribuan suporter Persela Lamongan yang tergabung dalam kelompok Curva Boys memadati Alun-Alun Lamongan pada Kamis malam, 17 April 2025, dalam rangka merayakan hari jadi ke-58 klub kebanggaan mereka, Persela Lamongan.
Acara yang dimulai sejak pukul 19.00 hingga 24.00 WIB ini berlangsung meriah, tetapi tetap kondusif berkat pengamanan ketat dari jajaran Polres Lamongan. Pengamanan acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Lamongan, Kompol I Made Prawira Wibawa S.
Dalam keterangannya, ia menyatakan bahwa kehadiran aparat keamanan merupakan bentuk komitmen untuk menjaga ketertiban selama perayaan berlangsung.
“Kami hadir langsung untuk memastikan suporter tertib selama perayaan. Ini momen penting bagi masyarakat Lamongan, terutama suporter Persela. Pengamanan ini merupakan bentuk komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Polres Lamongan menerjunkan personel gabungan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Hingga acara berakhir, situasi tetap terkendali dan tidak ditemukan insiden yang menonjol. Kompol I Made juga mengapresiasi kedewasaan para suporter yang menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
“Kami bangga, karena ini membuktikan bahwa suporter Persela adalah pendukung yang dewasa dan cinta damai,” tambahnya.
Ribuan suporter mengenakan kaus hitam khas Curva Boys mulai berdatangan selepas waktu Isyak, sebagian berjalan kaki, sebagian lainnya menggunakan kendaraan pribadi.
Mereka memusatkan aktivitas di tanah lapang Alun-Alun Lamongan, di mana perayaan diwarnai berbagai aksi kreatif seperti penyalaan kembang api dan flare secara terkendali, serta menyanyikan yel-yel dan lagu dukungan kepada tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.
Sorak sorai dan lagu “Selamat Ulang Tahun” dari Jamrud turut menggema, mempertegas semangat perayaan malam itu. Bahkan hingga pukul 23.00 WIB, situasi tetap aman dan tertib di bawah pengawasan puluhan petugas kepolisian.
Verdi Fernandez, salah satu pendiri Curva Boys, menyampaikan harapan besarnya untuk Persela.
“Semoga Persela di usia 58 tahun ini semakin bangkit dan bisa kembali ke Liga 1. Itu harapan dan doa kami untuk musim Liga 2 mendatang,” ungkapnya.
Menariknya, perayaan ini tidak hanya diikuti kaum pria, tetapi juga wanita muda serta pasangan suami istri yang turut membawa anak-anak mereka, menunjukkan bahwa kecintaan terhadap Persela telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Lamongan.
Wakapolres Kompol I Made pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menjaga kondusivitas wilayah Lamongan.
“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan menjaga Lamongan agar tetap aman dan kondusif,” tutupnya.
Tidak ada komentar