Menjelang Lebaran, Pengiriman Paket di Kantor Pos Lamongan Naik Hingga 40 Persen
Pengiriman paket melalui Kantor Pos Lamongan. (Dok. istimewa).Kabar Lamongan – Menjelang Lebaran Idul Fitri, jumlah pengiriman paket melalui Kantor Pos Lamongan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan tersebut berkisar antara 25 persen hingga 40 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Lonjakan pengiriman paket ini diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya, yaitu pada H-7 Lebaran. Rudi Mulyanto, Bagian Dukungan Umum Kantor Pos Indonesia Lamongan, mengungkapkan bahwa saat ini volume pengiriman paket di Kantor Pos Lamongan sudah mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Saat ini, pengiriman paket mengalami peningkatan sekitar 25 sampai 40 persen dari biasanya. Jika pada hari biasa di loket Kantor Pos Lamongan ada 200 hingga 300 kiriman, sekarang naik hingga 800 kiriman,” kata Rudi Mulyanto, Selasa, 11 Maret 2025.
Menurut Rudi, lonjakan ini akan semakin tinggi menjelang Lebaran nanti, terutama pada H-7, dengan peningkatan pengiriman yang bisa mencapai 50 persen dibandingkan hari biasa. Saat ini, Kantor Pos Lamongan sendiri memiliki 21 cabang yang tersebar di berbagai kecamatan, serta satu loket ekstensi di RSUD Soegiri Lamongan.
“Biasanya, pengiriman naik lagi pada H-7 Lebaran,” tambahnya.
Untuk mengakomodasi peningkatan pengiriman paket selama bulan suci Ramadan, Kantor Pos Lamongan memberikan perpanjangan jam operasional, yaitu mulai pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB.
Kantor Pos Lamongan juga akan tetap beroperasi normal saat Lebaran dengan jadwal yang disesuaikan dengan kondisi lapangan, termasuk penambahan shift kerja.
“Jadi, pada saat libur Lebaran nanti masih akan ada petugas yang melayani pick-up dan menangani pengiriman,” jelasnya.
Namun, Rudi menyatakan bahwa tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi momen ini, karena semua sudah diatur dengan sistem shift yang telah berjalan.
Selain itu, Rudi mengatakan bahwa mayoritas paket yang dikirim berasal dari marketplace, dengan pengiriman terbanyak dari kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Semarang.
“Untuk Lamongan sendiri, banyaknya kiriman ini salah satunya dipicu oleh meningkatnya aktivitas UMKM di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar