Kabar Lamongan – Myanmar diguncang gempa bumi dengan kekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat, 28 Maret 2025. Bencana alam tersebut menyebabkan setidaknya 2.000 orang meninggal dunia. Selain itu, sebanyak 3.400 orang mengalami luka-luka, sementara 300 lainnya masih dinyatakan hilang.
Sebagai respons atas kejadian alam tersebut, negara-negara tetangga di Asia, termasuk Indonesia, menyampaikan belasungkawa serta menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar dan Thailand yang turut terdampak gempa.
Salah satunya adalah Kodim 0812 Lamongan yang turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini dengan menyalurkan bantuan bagi para korban. Bantuan tersebut dikirimkan ke Sterdam V/Brawijaya sebelum dihimpun dan diteruskan ke Mabes TNI untuk segera dikirim ke Myanmar.
Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa negara tetangga tersebut. Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban.
“Kami akan mengirimkan bantuan berupa 20 selimut, 20 handuk, 20 terpal, dan 20 sarung. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Myanmar,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan kemanusiaan ini dikumpulkan oleh seluruh satuan TNI di Indonesia sebelum didistribusikan ke Myanmar dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, gempa yang melanda Myanmar dan Thailand tersebut terjadi sekitar pukul 12.50 siang waktu setempat. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer itu menyebabkan kerusakan berat di wilayah Myanmar dan Thailand.
Adapun episentrum gempa bumi terletak di sekitar 17,2 km dari Mandalay, Myanmar. Setelah gempa dengan kekuatan 7,7 magnitudo mengguncang, gempa susulan dengan kekuatan 6,7 magnitudo terjadi dan disusul lagi dengan beberapa gempa sedang.
Bencana gempa tersebut terasa di beberapa wilayah sekitar Myanmar. Dilaporkan, guncangan gempa terasa di wilayah India sebelah barat, Tiongkok sebelah timur, Kamboja, dan Laos.
Tidak ada komentar