Bupati lamongan salurkan bantuan program 1 desa 6 mustahik, Kamis (18/12/2025). (Dok. istimewa).Kabar Lamongan – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lamongan kembali menyalurkan bantuan sosial melalui program 1 Desa 6 Mustahik. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, kepada 300 mustahik yang berasal dari 29 desa se-Kecamatan Glagah dan 21 desa se-Kecamatan Karangbinangun.
Kegiatan penyaluran bantuan berlangsung di Balai Desa Glagah, Kamis (18/12/2025). Selain menyalurkan bantuan program 1 Desa 6 Mustahik, Bupati yang akrab disapa Bupati Yes itu juga menyerahkan beasiswa santri serta wakaf kepada penerima.
Program 1 Desa 6 Mustahik merupakan bantuan uang tunai sebesar Rp600 ribu yang diberikan Baznas Kabupaten Lamongan kepada enam mustahik di setiap desa dan kelurahan di Lamongan. Program ini mencakup total 474 desa dan kelurahan, dengan rincian 462 desa dan 12 kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan se-Kabupaten Lamongan.
Bantuan tersebut disalurkan secara rutin setiap satu semester. Untuk satu semester, total anggaran yang digelontorkan Baznas Kabupaten Lamongan mencapai Rp1.706.400.000. Sementara dalam satu tahun, anggaran program ini mencapai Rp3.412.800.000.
Dalam sambutannya, Pak Yes menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini bertujuan membantu masyarakat kurang sejahtera agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ia menjelaskan, sebagian besar dana yang dikelola Baznas Kabupaten Lamongan berasal dari zakat sebesar 2,5 persen gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Enam mustahik per desa tersebut menjadi salah satu kelompok penerima manfaat dana Baznas. Selain itu, dana zakat yang terkumpul juga dimanfaatkan untuk mendukung upaya pengentasan angka kemiskinan di Lamongan.
“Instruksi yang saya buat, yakni mewajibkan ASN menunaikan zakat, mendapat respons dan antusiasme yang tinggi dari ASN dan pihak lainnya. Karena itu program ini terus berkembang. Awalnya hanya 1 desa 1 mustahik, kemudian meningkat menjadi 1 desa 6 mustahik. Harapannya ke depan bisa terus bertambah, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu dan sejahtera,” jelas Pak Yes.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Lamongan, Bambang Eko Muljono, mengungkapkan bahwa jumlah penerima bantuan dalam program ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang masih berada pada skema 1 Desa 5 Mustahik.
Peningkatan tersebut seiring dengan bertambahnya dana zakat, infak, dan sedekah yang berhasil dihimpun Baznas Kabupaten Lamongan.
“Dana yang kami salurkan berasal dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat Lamongan, khususnya dari ASN yang secara rutin menyisihkan sebagian gajinya,” pungkas Bambang.
Tidak ada komentar