Program P4S Solokuro Jadi Motor Pembinaan Petani Milenial di Lamongan
Bupati Lamongan saat menghadiri panen melon di Laboratorium Lapang Unit Smart Greenhouse Desa Solokuro pada Jumat (27/11/2025). (Humas/Diskominfo Lamongan).Kabar Lamongan – Pemkab Lamongan terus memperkuat upaya mencetak generasi petani muda yang mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia agribisnis sekaligus menopang ketahanan pangan daerah. Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah pengembangan program Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), yang telah aktif berjalan sejak 2022.
Berada di Kecamatan Solokuro, P4S berfungsi sebagai pusat pelatihan berbasis permagangan yang dikelola secara swadaya oleh para pelaku utama dan pelaku usaha pertanian. Di tempat inilah para petani milenial dibekali berbagai keterampilan praktis, mulai dari pengelolaan greenhouse melon, produksi pupuk kompos dan pupuk cair, hingga pelatihan budidaya berbagai jenis tanaman serta ternak.
Saat menghadiri panen melon di Laboratorium Lapang Unit Smart Greenhouse Desa Solokuro pada Jumat (28/11/2025), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kembali menegaskan pentingnya keberlanjutan pembinaan sektor pertanian.
“Pembinaan-pembinaan pertanian dan peternakan oleh P4S harus terus dilanjutkan, karena pertanian memiliki peran penting dalam ketahanan pangan dan peluang besar dalam bisnis,” ujarnya.
Dari laporan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, komoditas melon saat ini menunjukkan perkembangan signifikan di berbagai wilayah. Tercatat sudah ada 16 kecamatan yang membudidayakan melon, dengan Kecamatan Brondong sebagai wilayah yang paling aktif melalui 26 titik budidaya.
Pemkab Lamongan berharap keberadaan Program P4S, ditambah semangat para petani muda, dapat menjadi motor penggerak lahirnya agribisnis modern di daerah. Selain itu, program ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan pangan secara berkelanjutan bagi masyarakat Lamongan.
Tidak ada komentar