PT DPL Bangun PLTS 626 kWp untuk Tekan Konsumsi Listrik dan Kurangi Emisi Karbon
PT DPL bangun PLTS 626 kWp. (ANTARA/HO-PT DPL).Kabar Lamongan – PT Dok Pantai Lamongan (DPL) mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 626 kWp atau setara 500 kVA sebagai upaya meningkatkan efisiensi energi hingga 20 persen dari total kebutuhan listrik perusahaan.
Direktur Development Business DPL, Zacharias Santoso, menyebut pembangunan PLTS tersebut menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperkuat komitmen terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
“Kami ingin berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di sektor industri maritim,” ujar Zacharias, dikutip dari Antara News, Rabu (26/11/2025). Ia menargetkan PLTS ground mounted itu mampu memberi efisiensi energi yang signifikan sekaligus mendukung agenda nasional terkait transisi menuju energi bersih.
Zacharias menambahkan bahwa implementasi PLTS ini bukan hanya menjadi pencapaian penting bagi perusahaan, tetapi juga bagi industri galangan kapal nasional. Menurutnya, DPL ingin menjadi lokomotif inovasi dalam mendorong terwujudnya industri maritim yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Selain pembangunan PLTS, DPL juga terus memperluas program Go Green di lingkungan perusahaan. Inisiatif tersebut diwujudkan melalui penghijauan hutan dan taman di area operasional sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian alam serta kualitas udara di kawasan industri.
Perusahaan juga menjalankan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) secara berkelanjutan yang mencakup pemberdayaan masyarakat sekitar, pendidikan, kesehatan, hingga pelestarian lingkungan. Seluruh program itu menjadi bagian dari komitmen DPL untuk menjaga keberlanjutan sosial dan ekologis.
Pembangunan PLTS berteknologi ground mounted ini mendapat apresiasi dari Kementerian Perindustrian. Kepala Tim Kelompok Kerja Industri Maritim pada Direktorat Industri Maritim Kemenperin, Sungkono, menilai langkah DPL sebagai terobosan penting dalam penggunaan energi ramah lingkungan di sektor maritim.
“Kami mengapresiasi manajemen PT DPL yang menginisiasi transformasi PLTS dan penggunaan energi yang ramah lingkungan,” kata Sungkono.
Ia memastikan kementerian akan terus mendorong perusahaan maritim lainnya mengikuti jejak DPL dalam memanfaatkan energi terbarukan.
“Kita terus mendorong agar penggunaan energi ramah lingkungan dapat dilakukan secara menyeluruh dan masif di seluruh galangan kapal Indonesia,” ujarnya.
Tidak ada komentar