Tumbang dari Kendal Tornado FC, Persela Catat Kekalahan Ketiga di Kandang

mariana
17 Nov 2025 05:07
Olahraga 0 35
2 menit membaca

Kabar LamonganPersela Lamongan kembali harus menerima hasil mengecewakan di Stadion Surajaya, saat laga kandang melawan Kendal Tornado FC pada Minggu (16/11/2025) malam, Laskar Joko Tingkir takluk dan gagal memperpanjang rekor enam pertandingan tanpa kekalahan.

Kekalahan tersebut menjadi yang ketiga bagi Persela musim ini, dan semuanya terjadi saat mereka bermain di kandang sendiri—meski tanpa penonton karena mendapat sanksi.

Kompetisi Liga 2 Championship 2025/2026 memang berjalan berat bagi Persela. Hukuman laga tanpa penonton sepanjang musim membuat atmosfer Surajaya tak lagi spektakuler seperti biasanya. Dari tujuh pertandingan home yang sudah dilakoni, Persela mencatatkan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman, mengatakan bahwa timnya kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama setelah kebobolan gol cepat.

“Kecolongan gol cepat membuat permainan anak-anak sulit berkembang di babak pertama. Di babak kedua kami punya banyak kesempatan, tapi kita masih kurang beruntung,” ujarnya.

Ragil menegaskan kekalahan ini menjadi bahan evaluasi serius bagi tim kepelatihan. “Kita masih ada waktu untuk perbaikan sebelum melawan Kudus. Kekurangan-kekurangan yang terjadi akan diperbaiki. Selain itu, saya juga menyayangkan keputusan wasit yang memimpin hari ini, kurang tegas dalam mengambil keputusan,” tambahnya.

Pemain Persela, Wawan Febriyanto, juga meminta maaf kepada para pendukung atas kegagalan meraih tiga poin. “Belum rezekinya mendapat tiga poin. Di babak kedua kita dapat banyak peluang, tapi belum bisa dimaksimalkan. Mohon maaf karena gagal meraih tiga poin hari ini,” ucap Wawan.

Sementara itu, pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes, menyambut gembira kemenangan penting atas Persela Lamongan tersebut. Ia memuji disiplin dan determinasi para pemainnya sepanjang laga.

“Saya apresiasi kerja keras anak-anak. Mereka bermain disiplin, motivasinya tinggi, dan fighting spirit-nya terlihat untuk memenangkan pertandingan,” katanya.

Kekalahan ini menjadi sinyal bagi Persela, yang harus segera melakukan pembenahan sebelum menghadapi pertandingan berikutnya. Inkonsistensi di kandang tak boleh terus berlanjut bila mereka ingin tetap berada di persaingan papan atas Liga 2 Championship musim ini.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x