Warga Tangkap Terduga Pelaku Begal dan Percobaan Pemerkosaan di Ngimbang Lamongan
Terduga pelaku begal dan percobaan pemerkosaan di Ngimbang saat diamankan pihak kepolisian. (Dok. istimewa).Kabar Lamongan – Seorang pria berinisial RH (24), warga Kecamatan Sambeng, berhasil ditangkap warga setelah diduga menjadi pelaku aksi pembegalan disertai percobaan pemerkosaan terhadap seorang perempuan di Jalan Raya Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Sabtu malam (08/11/2025).
Korban berinisial N (18), warga Kecamatan Ngimbang, menjadi sasaran aksi keji tersebut saat sedang dalam perjalanan pulang sekitar pukul 21.30 WIB. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui mengendarai sepeda motor seorang diri ketika terduga pelaku mulai mengikutinya dari belakang hingga tiba di kawasan sepi Dusun Tuwung, Desa Girik.
Di lokasi itulah pelaku melancarkan aksinya dengan melempar batu ke arah korban hingga terjatuh dari motor. Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian membenturkan kepala korban ke tanah dan merobek jaket yang dikenakan korban.
Beruntung, korban berhasil menyelamatkan diri ketika pelaku berusaha mematikan mesin motor miliknya. Dalam kondisi panik dan ketakutan, korban langsung berlari menjauh sambil berteriak minta tolong sekeras-kerasnya.
Teriakan korban menarik perhatian warga sekitar yang segera berbondong-bondong datang ke lokasi dan mengejar pelaku. Upaya warga pun membuahkan hasil, pelaku berhasil ditangkap dan diamankan. Dari tangan pelaku, warga menemukan senjata tajam yang diduga dibawa untuk melancarkan aksinya.
Tak lama berselang, petugas dari Polsek Ngimbang tiba di tempat kejadian perkara setelah menerima laporan dari warga. Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, polisi segera mengevakuasi terduga pelaku pembegalan dan percobaan pemerkosaan dari kerumunan warga dan membawanya ke Mapolsek Ngimbang guna penyelidikan lebih lanjut.
Dilansir dari detik.com, Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, membenarkan adanya peristiwa percobaan pembegalan disertai percobaan pemerkosaan tersebut, Minggu (09/11/2025).
“Benar, perkara tersebut sudah ditangani oleh Polsek Ngimbang dan masih dalam proses penyelidikan. Dari korban beserta keluarga dan juga pihak terduga pelaku, meminta agar perkara ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Ipda Hamzaid.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mendalami motif dan kronologi lengkap kejadian tersebut.
Tidak ada komentar