Efisiensi Anggaran, DPRD Lamongan Bahas Solusi Bersama Puluhan Perusahaan
DPRD Lamongan gelar rapat bersama puluhan perusahaan, Kamis (06/11/2025). (Radar Lamongan/Anjar D. Pradipta).Kabar Lamongan – Ketua DPRD Lamongan, M. Freddy Wahyudi bersama Komisi C DPRD Lamongan menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan puluhan perusahaan di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lamongan pada Kamis (06/11/2025).
Pertemuan ini digelar untuk membahas kondisi keuangan daerah yang tengah menghadapi tantangan, sekaligus mencari solusi bersama agar perekonomian Lamongan tetap stabil.
Freddy menjelaskan, saat ini pemerintah daerah tengah melakukan efisiensi anggaran seiring adanya pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp117 miliar. Menurutnya, langkah komunikasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pihak perusahaan, perlu dilakukan agar dapat menemukan solusi bersama.
“Perusahaan-perusahaan ini juga menikmati keuntungan dari Lamongan. Ketika Lamongan menghadapi masalah, saya berharap mereka ikut berkontribusi. Saya mengetuk hati nurani mereka untuk membantu Lamongan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Lamongan, Mahfud Shodiq menambahkan, rapat tersebut juga membahas upaya menjaga kestabilan ekonomi daerah di tengah kondisi ekonomi nasional yang fluktuatif. Ia meminta perusahaan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawan.
“Jangan sampai ada PHK. Kami ingin perusahaan tetap berkoordinasi dan menjaga keberlangsungan tenaga kerja,” tegasnya.
Mahfud juga menyoroti pentingnya kelengkapan perizinan serta kepatuhan perusahaan dalam membayar pajak daerah untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lamongan. Menurutnya, efisiensi anggaran harus diimbangi dengan berbagai inovasi guna memperkuat perekonomian lokal.
Selain itu, Mahfud menekankan agar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dilakukan secara tepat sasaran dan benar-benar membantu masyarakat sekitar. “Kami minta CSR dari perusahaan dapat menyentuh masyarakat sekitar. Dengan begitu, beban ekonomi mereka sedikit banyak bisa teratasi,” ujarnya.
Ia juga mendorong perusahaan agar merangkul dan memberdayakan pelaku UMKM lokal. “Kalau ada rapat, gunakan produk UMKM Lamongan. Syukur-syukur kalau bisa menjadikan mereka sebagai binaan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Lamongan, Srinoto, turut menekankan pentingnya kepatuhan pajak bagi perusahaan yang beroperasi di wilayah Lamongan. “Harapan kami sederhana, taat pajak dan ikut berkontribusi untuk Lamongan,” tutupnya.
Tidak ada komentar