Peringati Hari Jadi ke-80 Jawa Timur, Lamongan Komitmen Perkuat Pertanian dan Ekonomi

mariana
13 Okt 2025 08:34
Peristiwa 0 20
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam mewujudkan Jawa Timur yang tangguh dan terus bertumbuh. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Halaman Gedung Pemkab Lamongan, Senin (13/10/2025).

Mengusung tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh”, momentum delapan dekade Provinsi Jawa Timur ini dimaknai sebagai ajakan memperkuat sinergi antardaerah untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Kabupaten Lamongan sendiri berkontribusi dalam mewujudkan Jawa Timur yang tangguh dan terus bertumbuh dengan fokus untuk menguatkan sektor pertanian, ekonomi, sumber daya manusia, hingga pengembangan kawasan industri.

Di sektor pertanian, Lamongan terus menunjukkan kiprahnya sebagai salah satu lumbung pangan utama Jawa Timur. Kota Soto ini tercatat sebagai salah satu penghasil padi terbesar di provinsi tersebut. Selain padi, komoditas unggulan lain yang turut menopang ketahanan pangan daerah ialah jagung dan kedelai.

Secara geografis, Lamongan juga termasuk dalam kawasan strategis Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan). Keberadaannya di kawasan ini menjadikan Lamongan berperan penting dalam mendukung pusat pertumbuhan ekonomi dan memperkuat konektivitas regional di Jatim.

“Momentum Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur harus kita jadikan pengingat agar Lamongan terus memperkuat kontribusi untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Komitmen itu diwujudkan dengan memaksimalkan potensi pertanian, ekonomi, sumber daya manusia, serta kawasan industri,” ujar Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes.

Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes juga membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang mengajak seluruh masyarakat menjadikan peringatan Hari Jadi ke-80 sebagai momen memperkuat semangat ketangguhan dan pertumbuhan berkelanjutan.

Khofifah menegaskan bahwa masa depan Jawa Timur membutuhkan lompatan progresif dengan berpegang pada filosofi kerja khas Jawa Timur, yakni Jatim BISA—Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif. Filosofi ini menjadi landasan penting dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di masa mendatang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x