Jelang Lebaran, Penjualan Busana dan Hijab di Pasar Baru Lamongan Meroket
Ilustrasi baju lebaran. (pexels.com/Shannon Deans).Kabar Lamongan – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, Pasar Baru Lamongan dipadati pengunjung yang berburu hijab dan busana Lebaran. Para pedagang mengakui bahwa penjualan mereka mengalami peningkatan drastis, bahkan mencapai lonjakan hingga 70 persen.
Siti Khodijah, salah satu pedagang hijab, menyebutkan bahwa permintaan terus meningkat seiring dengan semakin dekatnya Lebaran. Ia menjual hijab dengan kisaran harga antara Rp 12.000 hingga Rp 60.000. Antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyambut hari raya terlihat dari jumlah pelanggan yang meningkat signifikan.
“Biasanya saya hanya melayani sekitar 25 pembeli per hari, tetapi sekarang jumlahnya bisa melebihi seratus orang,” ungkapnya.
Tidak hanya hijab, lonjakan penjualan juga terjadi pada busana Lebaran. Sindy Adinda Putri, seorang pedagang pakaian, menyebutkan bahwa permintaan mulai melonjak sejak awal Ramadan dan terus meningkat hingga saat ini.
“Penjualan kami naik lebih dari seratus persen. Busana dengan model Korean Style sangat diminati, dengan harga mulai Rp 250.000 hingga Rp 385.000. Selain itu, gamis tile juga menjadi salah satu produk terlaris, dengan kisaran harga Rp 285.000 hingga Rp 365.000,” jelasnya.
Keramaian di Pasar Baru Lamongan tidak hanya terjadi dalam satu atau dua hari terakhir, tetapi sudah berlangsung selama beberapa waktu. Hal ini mencerminkan tingginya semangat masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran, terutama dalam hal busana.
Para pedagang berharap tren positif ini dapat terus berlanjut, tidak hanya selama bulan Ramadan, tetapi juga di hari-hari biasa. Mereka juga menginginkan agar Pasar Baru Lamongan tetap menjadi tujuan utama masyarakat dalam berbelanja.
Tidak ada komentar