Calon Ketua DPC PDIP Lamongan ikuti psikotes. (Dok. PDI Perjuangan Jatim).Kabar Lamongan – Proses penjaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Lamongan kini memasuki tahapan psikotes online yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan pada Senin (15/09/2025).
Dari sepuluh nama yang sebelumnya diusulkan melalui rapat Pengurus Anak Cabang (PAC), hanya sembilan kader yang hadir langsung di kantor DPC Lamongan untuk mengikuti tes tersebut.
Mereka yang mengikuti psikotes adalah Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Lamongan Husen, Plt Bendahara Erna Sujarwati, Sekretaris Reso Supranoto, Agus Sulistiyo, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara, Ketua PAC Ning Darwati, Wakil Ketua DPC Darwoto, anggota DPRD Supono, serta anggota DPRD Metta Paramitha.
Sementara satu calon, Solikin, berhalangan hadir karena ada musibah keluarga. Meski begitu, DPP memastikan Solikin tetap mendapat jadwal tes susulan.
“Apakah otomatis gugur kalau tidak hadir? Belum tentu. DPP memberi kesempatan untuk tes susulan. Hari ini Lamongan masuk gelombang ke-6,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen.
Husen menambahkan, psikotes kali ini mencakup penilaian aspek kepemimpinan, kemampuan manajerial, hingga kepribadian para calon ketua. Hasil tes akan menjadi salah satu bahan pertimbangan DPP sebelum menetapkan Ketua DPC yang baru bersama dua personalia pendampingnya.
“Setelah ini ada tahapan fit and proper test. Bisa saja dipanggil ke DPP, atau digelar di DPD dengan dihadiri langsung oleh DPP. Intinya, semua calon akan diuji komitmennya,” lanjutnya.
Dari sembilan peserta yang hadir, nama Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, sempat menjadi sorotan. Ia tercatat sebagai peserta pertama yang menyelesaikan seluruh soal psikotes.
“Karena saya sudah pernah menjalani tes psikologi saat Pilkada kemarin, jadi lebih terbiasa. Bedanya, kali ini ada bab khusus tentang kepartaian,” ungkap Dirham usai menjalani tes.
Meski begitu, Dirham menegaskan dirinya tidak memiliki ambisi khusus untuk merebut posisi Ketua DPC. “Apapun keputusan partai akan saya hormati. Kalau pun diberi amanah, tentu akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Tidak ada komentar