Kabar Lamongan – Persela Lamongan harus mengakui ketangguhan tamunya, Deltras Sidoarjo, usai kalah 1-2 dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (15/09/2025). Kekalahan ini menjadi pukulan pahit bagi Laskar Joko Tingkir karena terjadi di depan pendukung sendiri.
Sejak babak pertama, Deltras tampil lebih agresif dibanding Persela. Mereka membuka keunggulan di menit ke-9 lewat Safia Udu yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Persela yang dijaga Rafli Mahreza. Skor berubah 0-1 untuk tim tamu berjuluk The Lobster.
Deltras tak berhenti sampai di situ. Pada menit ke-31, mereka menambah gol lewat titik putih. Neville Mbanwei sukses mengeksekusi penalti usai terjadi pelanggaran di kotak terlarang. Hingga turun minum, skor 0-2 bertahan meski wasit memberi tambahan waktu tiga menit.
Memasuki babak kedua, Persela melakukan sejumlah pergantian pemain. Wawan Febrianto menggantikan Ocvian Chanigio, sedangkan Jonathan Bustos masuk untuk Muhammad Hambali. Perubahan ini membuat permainan Persela lebih hidup dan menekan pertahanan Deltras. Beberapa peluang sempat tercipta, termasuk dari dua kali tendangan sudut yang gagal berbuah gol.
Deltras merespons dengan rotasi pemain. Hariono digantikan Shulton Fajar, sementara Tito Hamzah ditarik keluar untuk memberi tempat pada Flabio Soares di menit ke-59. Persela makin gencar menekan dengan memasukkan M. Sadewa untuk Hambali dan Osvaldo Ardiles menggantikan Tedja Kusuma.
Peluang emas hadir di menit ke-75 lewat sundulan Beto Goncalves, namun kiper Deltras, Panggih Sambodo, tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan. Persela kemudian kembali melakukan pergantian, Rabbani Tasnim masuk menggantikan Beto.
Deltras pun menyesuaikan strategi dengan memasukkan Amar Fadillah menggantikan Rian Lopes. Namun, momentum justru mulai berpihak ke Persela menjelang akhir laga. Pada menit ke-86, Osvaldo Ardiles dijatuhkan Soares di kotak penalti. Jonathan Bustos yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-88.
Sayangnya, tambahan waktu empat menit tak cukup bagi Persela untuk menyamakan kedudukan. Skor akhir 1-2 untuk kemenangan Deltras sekaligus menjadi kekalahan kandang pertama Persela Lamongan musim ini.
Pelatih Deltras, Widodo C. Putro, mengapresiasi kerja keras timnya. “Kerja keras para pemain sangat spesial untuk kami. Dari awal permainan memang berjalan lambat karena kondisi panas, tetapi akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan. Pemain nggak perlu tegang, yang penting kalau ada peluang harus bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol. Tujuan utama kompetisi ini adalah meraih kemenangan,” ujar Widodo.
Sementara itu, pelatih Persela, Aji Santoso, menyayangkan hasil pahit ini. “Ini laga kandang pertama kami dan hasilnya masih kalah. Tetapi saya melihat di babak kedua para pemain sudah berusaha maksimal, menekan sepanjang laga, meski beberapa peluang gagal jadi gol. Kekalahan ini akan jadi momen bagi kami untuk segera bangkit,” kata Aji.
Ia menambahkan, gol-gol Deltras terjadi karena kesalahan sendiri. “Pemain belakang kalah dalam situasi satu lawan satu, dan itu menjadi masalah. Kami sebenarnya main bagus, tetapi kalau hasilnya kalah tetap saja tidak terlihat,” pungkas Aji.
Dengan hasil ini, Persela Lamongan harus berada di peringkat 8 Grup B Indonesia Championship, sementara Deltras Sidoarjo naik ke posisi 2 klasemen sementara.
Tidak ada komentar