Kabar Lamongan – Farrel Atharizz Fitratillah, siswa SMPN 1 Lamongan, berhasil membawa pulang dua penghargaan sekaligus dalam ajang Olimpiade Sains Inception 2025 yang digelar di MAN Insan Cendekia (IC) Pekalongan, dua pekan lalu, tepatnya pada 29 Agustus 2025.
Siswa kelas VIII SMPN 1 Lamongan itu sukses menyabet Juara 1 sekaligus predikat Best Biologi pada kategori SMP/MTs tingkat nasional. Dalam ajang tersebut, Farrel mengangkat tema forensik, dengan menyajikan penyelidikan kasus pembunuhan yang dikaitkan dengan materi biologi dan fisika.
Bukan kali ini saja Farrel menunjukkan prestasinya. Sebelumnya, ia telah menorehkan banyak kemenangan di berbagai kompetisi. Di antaranya Juara 1 bidang IPA Zistion Festival di SMA Al Izzah Batu, Juara 1 Semesta Universitas Jember, Juara 1 bidang sains SMAMDAFEST SMAM 2 Sidoarjo, serta Juara 1 bidang sains MOF MAN 1 Lamongan.
Tak hanya tingkat provinsi, Farrel juga menorehkan prestasi di level nasional. Beberapa di antaranya adalah Juara 2 Monaco SMA Muhammadiyah Yogyakarta dan Juara 1 SQUC SMAU M.H Thamrin. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Farrel memang aktif mengikuti berbagai lomba.
Menariknya, ia tidak hanya menekuni biologi dan fisika, tetapi juga kimia. Ketertarikannya pada dunia medis dan kesehatan membuat biologi menjadi mata pelajaran favorit. Ia juga senang meneliti hewan, tumbuhan, bioteknologi, hingga biokimia.
Farrel mengaku awalnya terinspirasi dari kakak kelasnya yang rajin ikut olimpiade. “Saya sering tanya-tanya, kemudian belajar dan mencoba ikut, ternyata menyenangkan,” ujarnya.
Berkat segudang prestasi, jalan Farrel menuju sekolah menengah atas semakin terbuka lebar. Ia bahkan sudah mengantongi golden tiket dari sejumlah sekolah favorit, seperti SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Unggulan M.H. Thamrin Jakarta, MAN IC Serpong, MAN 2 Kota Malang, serta SMAN 2 Lamongan.
“Memang saya ikut olimpiade yang diselenggarakan sekolah-sekolah tersebut dan alhamdulillah bisa juara,” tutur Farrel.
Di luar aktivitas sekolah, Farrel aktif mengikuti bimbingan belajar. Ia menegaskan punya cita-cita menjadi dokter spesialis penyakit dalam. Menurutnya, profesi tersebut dapat menjadi jalan untuk mengabdikan hidup dalam membantu masyarakat di bidang kesehatan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Selain itu, ia juga menekuni fisika karena merasa penting untuk menjelaskan fenomena alam secara logis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Farrel berharap prestasi yang diraihnya bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya.
“Alhamdulillah orang tua mendukung, dan dari sekolah juga selalu memberikan izin agar siswanya bisa meningkatkan prestasi,” tuturnya.
Tidak ada komentar