Kemenag Lamongan Ingatkan Madrasah Segera Selesaikan LPj Agar BOS Cair

mariana
1 Agu 2025 07:02
Pendidikan 0 11
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan kedua sudah berjalan, namun masih ada sejumlah madrasah di Lamongan yang belum mengajukan.

Data dari Kantor Kemenag Lamongan mencatat, di jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari total 543 lembaga, masih ada 23 MI yang belum melakukan pengajuan. Sementara itu, dari 188 Madrasah Tsanawiyah (MTs), tercatat 9 lembaga juga belum mengajukan.

Berbeda dengan Raudhatul Athfal (RA), tingkat pengajuan mencapai 100 persen. Sebanyak 208 lembaga RA seluruhnya sudah mengajukan BOS. Adapun untuk Madrasah Aliyah (MA), proses verifikasi dilakukan langsung di kantor wilayah Kemenag Jawa Timur.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo, menegaskan bahwa BOS triwulan kedua sebenarnya sudah cair sepenuhnya sejak 9 Juli lalu. Namun, ada sejumlah madrasah yang belum bisa menerima karena belum menyelesaikan kewajiban Laporan Pertanggungjawaban (LPj) secara online.

“Kalau memang belum selesai, pusat tidak mungkin mencairkan haknya sebagai penerima,” jelas Banjir.

Ia menambahkan, untuk pengajuan BOS triwulan ketiga nanti, madrasah kembali diminta mengisi data karena adanya perbedaan jumlah siswa di tahun ajaran baru. Perubahan data EMIS juga harus dilakukan, sebab pusat membutuhkan waktu untuk finalisasi data terbaru.

Besaran dana BOS sendiri berbeda di tiap jenjang. Untuk MI, nominalnya Rp1,03 juta per siswa per tahun. Di MTs, Rp1,4 juta per siswa per tahun, sementara MA menerima Rp1,75 juta per siswa per tahun. Adapun RA mendapatkan Rp600 ribu per anak per tahun.

“Jadi tolong madrasah, setelah dana cair, kewajiban LPj juga diselesaikan sesuai waktu,” pesan Banjir.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *