Pengukuhan Pengurus Dekranasda 2025–2030. (Dok. portal.lamongankab.go.id).Kabar Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, resmi mengukuhkan 22 pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan periode 2025–2030 dalam sebuah acara yang digelar di Pendopo Lokatantra pada Selasa (29/07/2025).
Pengukuhan ini membawa harapan baru bagi para pelaku UMKM dan para pengrajin binaan Dekranasda agar semakin berkembang dan mampu naik kelas. Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menekankan pentingnya peningkatan nilai tambah dalam produk UMKM, mulai dari aspek desain profesional, kualitas, branding, hingga teknik pemasaran yang efektif.
“Ini jadi tugas besar Dekranasda, bagaimana caranya agar UMKM kita bisa naik kelas. Ekonomi kreatif itu intinya menciptakan nilai tambah, agar produk diterima pasar. Dengan desain yang lebih menarik dan dipamerkan secara optimal, tentu nilainya akan ikut meningkat,” ujar Pak Yes.
Pak Yes juga menyoroti potensi lokal Lamongan, khususnya dalam sektor batik dan tenun. Ia mencontohkan bagaimana kain tenun Parenggean asal Lamongan sempat terbeli oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat berada di NTB. Hal ini menjadi bukti bahwa produk lokal Lamongan punya daya saing yang tinggi dan keunikan tersendiri.
Lebih lanjut, ia berharap Dekranasda bisa berperan sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Dalam peran tersebut, Dekranasda diharapkan aktif dalam menghimpun, membina, dan mengembangkan para pengrajin UMKM, terutama di sektor batik dan tenun.
Senada dengan itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan, Anis Yuhronur Efendi, juga menegaskan komitmennya dalam memberdayakan para pengrajin agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar modern.
“Kami terus mendorong agar para pengrajin bisa tumbuh, berkembang, dan naik kelas. Namun kami juga sadar, keberhasilan ini tidak bisa dicapai sendirian. Harus ada kolaborasi dengan pemerintah, BUMN, dan mitra swasta. Sinergi lintas sektor inilah yang menjadi kunci untuk membawa pengrajin kita bersaing di pasar global,” ungkap Anis.
Tidak ada komentar