Kabar Lamongan – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-456, Karang Taruna Kabupaten Lamongan mengadakan lomba robotik tingkat pelajar SD dan MI se-Jawa Timur pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Acara ini berlangsung meriah di GOR Lamongan dengan diikuti oleh 173 peserta dari sembilan daerah berbeda, yaitu Lamongan, Trenggalek, Malang, Gresik, Tuban, Sidoarjo, Bojonegoro, Kediri, dan Surabaya.
Lomba robotik ini terdiri dari beberapa kategori yang menguji kreativitas, desain, serta kecepatan robot dalam menaklukkan lintasan. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan teknologi robotik sejak dini kepada anak-anak, agar mereka bisa belajar sambil bermain.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Shodikin, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bagian dari proses pembelajaran yang menyenangkan.
“Lomba robotik ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari proses edukasi. Anak-anak dikenalkan pada teknologi melalui pendekatan yang menyenangkan dan menantang,” ujar Shodikin.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Lamongan, Ilham Zubairi, menjelaskan bahwa lomba robotik ini merupakan bentuk upaya untuk memberikan ruang positif bagi anak-anak dalam menyalurkan minatnya di bidang teknologi. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget.
“Ini adalah bentuk stimulus agar anak-anak tertarik ke dunia teknologi secara positif. Kami ingin anak-anak tidak hanya menjadi pengguna, melainkan juga pencipta dalam dunia digital,” tutur Ilham.
Ilham juga menyampaikan bahwa lomba robotik ini merupakan kelanjutan dari pelatihan dasar robotik yang sebelumnya telah diberikan kepada para guru SD melalui koordinasi wilayah pendidikan masing-masing.
Ia berharap keterampilan yang telah diperoleh guru-guru ini bisa menular ke siswa di sekolah dan menjadi pemicu terciptanya kegiatan belajar yang lebih kreatif dan inovatif.
“Tujuan utama kami adalah agar anak-anak memiliki aktivitas positif di luar gadget. Dengan merakit robot, mereka bisa tertarik mendesain, mengembangkan kreativitas, dan mengurangi ketergantungan terhadap permainan digital,” pungkasnya.
Tidak ada komentar