SPMB SMA Negeri Masuki Tahap Pemenuhan Kuota, Hanya Berlaku Sehari

mariana
2 Jul 2025 11:27
Pendidikan 0 19
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Proses penerimaan siswa baru (SPMB) jenjang SMA negeri kini memasuki tahapan akhir, yakni pemenuhan kuota. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, tahap ini hanya berlangsung satu hari secara daring, yakni pada Selasa (01/07/2025).

Dalam tahap ini, sistem akan secara otomatis mengolah data dan nilai calon peserta didik yang belum lolos pada tiga tahap sebelumnya. Nantinya, mereka berkesempatan masuk ke sekolah pilihan jika masih terdapat sisa kuota. Seluruh proses ini dilakukan langsung oleh sistem, tanpa campur tangan pihak sekolah.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sekolah-sekolah negeri di pusat kota umumnya telah memenuhi daya tampung (pagu). Namun, kondisi berbeda terlihat di beberapa SMA negeri yang berada di wilayah kecamatan, di mana masih banyak bangku kosong.

Kepala SMAN 1 Sukodadi, Fadli, menyampaikan bahwa pada tahap ketiga yang menggunakan jalur domisili, pagu belum sepenuhnya terpenuhi. Ia optimistis kekurangan tersebut bisa diatasi melalui tahap pemenuhan kuota.

“Calon siswa yang lolos bisa langsung mengecek di akun masing-masing. Sekolah tidak tahu siapa yang diterima, karena semuanya diproses otomatis oleh sistem. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Fadli menambahkan, jumlah pendaftar yang belum diterima di tahap SPMB SMA Negeri sebelumnya masih cukup banyak, sehingga peluang pagu terpenuhi sangat besar.

Senada dengan itu, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Mustakim, menjelaskan bahwa pemenuhan kuota ini berlangsung satu hari dan tidak memerlukan pengunggahan berkas baru. Prosesnya bersifat otomatis dan bisa langsung dipantau oleh calon siswa melalui akun masing-masing.

“Meski data pasti kekurangan pagu di Lamongan belum kami miliki, tetapi secara umum di Jawa Timur masih ada sekolah yang belum memenuhi kuotanya. Maka, tahap ini penting untuk membantu sekolah-sekolah tersebut,” ujarnya.

Mustakim juga mengingatkan agar calon peserta didik yang belum diterima di tahap sebelumnya tetap aktif memantau akun mereka. Pasalnya, pemenuhan kuota ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa diterima di sekolah negeri, dengan memanfaatkan sisa pagu yang masih tersedia.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *