Tradisi Unik, Jamaah Haji Lamongan Disambut Soto Ayam saat Tiba di Kampung Halaman

mariana
1 Jul 2025 10:04
Peristiwa 0 2
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Kepulangan jamaah haji asal Lamongan selalu membawa cerita hangat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setibanya di kampung halaman, rombongan haji disambut dengan cara yang unik dan penuh keakraban.

Tradisi makan bersama soto ayam menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para jamaah setelah 42 hari menjalani ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Begitu turun dari armada bus, suasana haru langsung menyelimuti lokasi penyambutan. Keluarga, kerabat, hingga warga sekitar berkumpul untuk menyambut kepulangan para tamu Allah dengan pelukan, doa, dan senyum kebahagiaan.

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran ratusan mangkok soto ayam panas yang telah tersaji di meja—sebuah sajian khas Lamongan yang menjadi “obat rindu” para jamaah. Tradisi makan soto ayam ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan rutin digelar setiap kali jamaah haji asal Lamongan pulang dari Tanah Suci.

Mochammad Yunani, pengurus KBIHU Masjid Agung Lamongan, mengatakan bahwa tradisi ini bukan sekadar makan bersama, tetapi juga bentuk penghormatan dan sambutan hangat dari masyarakat.

“Ini sudah menjadi tradisi turun-temurun. Selain sebagai bentuk rasa syukur atas kepulangan jamaah dalam keadaan sehat, soto ayam ini juga jadi pelepas rindu mereka pada makanan khas Lamongan yang tidak bisa mereka temukan selama di Mekkah,” ujar Yunani, Selasa (01/07/2025).

Para jamaah pun tampak menikmati momen tersebut. Dengan lahap, mereka menyantap soto ayam yang sudah mereka rindukan selama lebih dari sebulan. Salah satunya adalah Sutaji, jamaah haji yang mengaku sangat menikmati cita rasa soto ayam khas kampung halaman.

“Rasanya luar biasa. Sudah lama kami nggak merasakannya. Ini betul-betul mengobati kangen,” ucapnya.

Senada dengan Sutaji, Nurhayati—jamaah lainnya—mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali dengan selamat dan menikmati masakan khas daerah. Ia juga mengapresiasi layanan para petugas haji selama berada di Tanah Suci.

“Kami merasa dilayani dengan sangat baik, semuanya aman dan nyaman. Dan sekarang, kami bisa kembali dan langsung disambut dengan makanan favorit,” katanya sambil tersenyum.

Sebanyak 224 jamaah dari kloter 61 yang tergabung dalam KBIHU Masjid Agung Lamongan tiba dengan menggunakan empat armada bus. Semuanya dipastikan dalam kondisi sehat dan selamat, menandai akhir perjalanan spiritual mereka yang penuh makna dan kenangan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *