Kabar Lamongan – Podcast Kataloka Detak Pustaka kembali hadir dengan episode terbarunya bertajuk “Ruang Cerita: Obrolan Mendalam Seputar Penulis.” Dalam episode ini, Detak Pustaka menghadirkan Ryan Mathew Nainggolan, penulis buku Gistara: Asa di Balik Luka.
Podcast yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Detak Pustaka pada Kamis (26/06/2025) ini mengajak para pendengar menyelami dunia kepenulisan dari perspektif seorang penulis muda.
Dipandu oleh host Kataloka, obrolan hangat ini menggali perjalanan Mathew sebagai penulis, inspirasi di balik karya-karyanya, tantangan yang dihadapi, serta rutinitas unik yang biasa ia lakukan dalam proses menulis.
“Kata orang kalau mau jadi penulis syaratnya cuma dua, kalau tidak jatuh cinta, ya terluka. Kebetulan aku mengalami keduanya. Aku pernah jatuh cinta dan terluka, sampai akhirnya punya inspirasi untuk menuangkan pengalaman itu dalam tulisan,” ungkap Mathew pada awal sesi.
Ia juga bercerita mengenai awal mula ketertarikannya pada dunia menulis yang dimulai sejak duduk di bangku SMP. Ketertarikan itu muncul setelah ia membaca The Lord of the Rings karya J. R. R. Tolkien, yang kemudian menjadi inspirasi utamanya dalam berkarya hingga kini memiliki buku terbitan nasional.
Podcast berdurasi 30 menit ini tak hanya membahas karya dan kehidupan pribadi Mathew, tetapi juga perkembangan dunia literasi saat ini. Menurut Mathew, dunia literasi tidak kekurangan buku-buku yang edukatif dan inspiratif, tetapi minat baca masyarakat Indonesia masih menjadi tantangan utama.
Oleh karena itu, ia turut membagikan tips kepada para pendengar untuk meningkatkan minat baca, salah satunya dengan menemukan satu buku yang bisa membuat pembaca jatuh cinta pada dunia literasi.
Di penghujung sesi, Mathew mengungkapkan berbagai tantangan yang ia hadapi sebagai penulis. Menurutnya, tantangan terbesar justru datang dari proses menulis itu sendiri.
“Tantangannya sih menulis itu sendiri, karena mood penulis tuh naik-turun. Kita nggak bisa memaksakan diri untuk menulis,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, Mathew biasanya membangkitkan mood terlebih dahulu, misalnya dengan menyesuaikan waktu menulis atau menyiapkan camilan sebelum mulai berkarya.
Tantangan lainnya datang dari faktor eksternal, seperti rasa insecure terhadap karya penulis lain yang sudah terkenal, atau pertanyaan-pertanyaan seputar penjualan buku dari orang-orang di sekitarnya.
Sebelum menutup podcast, Mathew memberikan pesan kepada para penulis yang ingin menerbitkan karya. “Jangan takut untuk menerbitkan karya. Jangan merasa insecure terhadap tulisan sendiri,” pesannya.
Tidak ada komentar