Kabar Lamongan – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan menyelenggarakan Festival Olahraga Rekreasi Tradisional dalam rangka menyambut libur sekolah. Festival ini diadakan di GOR Lamongan, Selasa (17/06/2025) mulai pukul 07.00 WIB. Berbagai permainan tradisional Indonesia seperti egrang, gobak sodor, hingga balok estafet diperlombakan dalam kegiatan ini.
Kepala Dispora Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, menjelaskan bahwa sebanyak 729 siswa sekolah dasar (SD) dari berbagai wilayah di Lamongan turut ambil bagian dalam Festival Olahraga Rekreasi Tradisional ini.
“Tujuan diadakannya festival ini adalah untuk mengenalkan serta melestarikan olahraga tradisional nusantara kepada generasi muda,” ujar Erwin, dilansir dari Detik.com, Rabu (18/06/2025).
Erwin menambahkan, sejumlah cabang olahraga tradisional yang diperlombakan dalam festival ini meliputi egrang, balok estafet, gobak sodor, serta senam Anak Sehat Indonesia. Ia menegaskan pentingnya menjaga eksistensi olahraga tradisional yang saat ini mulai jarang dimainkan oleh generasi muda.
“Proses menghidupkan kembali olahraga tradisional Indonesia memerlukan waktu yang lama. Sebelum menggelar agenda besar ini, kami perlu melakukan persiapan yang matang,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua 4 Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur I, Wayan Sudarman, menambahkan bahwa olahraga tradisional memiliki potensi besar di Jawa Timur. Ia menjelaskan, di tingkat nasional terdapat lima jenis olahraga tradisional yang dipertandingkan, yaitu egrang, hadang, trompah, subitan, dan dagongan.
“Saat ini, Kabupaten Lamongan baru mempertandingkan tiga jenis olahraga. Kami berharap ke depannya bisa menambah jumlah olahraga tradisional yang dilombakan,” tambahnya.
Wayan berharap, melalui semangat kolaborasi antara KORMI dan pemerintah daerah, pelatihan dan pengembangan olahraga tradisional dapat terus berlanjut hingga ke jenjang SD, SMP, dan SMA.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya dan kreativitas lokal, khususnya di Kabupaten Lamongan.
“Kami sangat antusias menyelenggarakan kegiatan seperti ini dan berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga tradisional,” pungkasnya.
Tidak ada komentar