Megprenuer Batch III Resmi Dibuka, 466 Peserta Siap Kembangkan Bisnis Lokal

mariana
11 Jun 2025 10:36
Bisnis 0 17
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Setelah tahapan pendaftaran dan seleksi administrasi, program Megilan Prenuer (Megprenuer) Batch III resmi dibuka oleh Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, pada Rabu (11/06/2025). Pembukaan program dilakukan secara daring dari ruang kerja Wakil Bupati di lantai tiga Gedung Pemkab Lamongan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Dirham menyampaikan bahwa kelas daring ini merupakan kesempatan emas bagi para peserta untuk memperdalam ilmu kewirausahaan. Ia berharap ilmu yang diperoleh bisa langsung diterapkan dalam pengembangan bisnis masing-masing peserta.

Mas Dirham menegaskan bahwa Megprenuer merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan yang bertujuan menciptakan ruang untuk lahirnya ide-ide bisnis kreatif dari kalangan milenial dan santripreneur. Program ini juga menjadi bagian dari strategi Pemkab dalam meningkatkan kualitas dan jumlah pelaku usaha mikro.

“Kami berharap UMKM di Lamongan terus tumbuh menjadi tulang punggung ekonomi yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam pengembangan UMKM yang kompetitif dan berkelanjutan. Megprenuer menjadi salah satu fokus utama kami dalam pengembangan ekonomi lokal serta pemberdayaan masyarakat, khususnya anak muda,” terang Mas Dirham.

Lebih lanjut, Mas Dirham juga memaparkan berbagai komitmen Pemkab Lamongan dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah. Salah satunya melalui fasilitasi ekspor dengan total nilai mencapai Rp20,7 triliun.

Kemajuan signifikan juga ditunjukkan pada sektor UMKM, di mana 11 produk berhasil lolos kurasi dalam berbagai pameran bergengsi, enam produk tembus business matching dengan mitra dari Hong Kong, dan sepuluh produk lainnya sudah masuk ke jaringan ritel nasional seperti Alfamart.

Tak hanya itu, sebagai bentuk dorongan konkret terhadap UMKM lokal, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menghimbau agar seluruh instansi pemerintah dan sektor swasta mengutamakan penggunaan produk UMKM lokal.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Etik Sulistyani, melaporkan bahwa sebanyak 466 peserta mengikuti sesi daring yang berlangsung pada tanggal 11 dan 12 Juni ini. Dari jumlah tersebut, 78 persen peserta sudah memiliki usaha sendiri, sedangkan sisanya 22 persen masih berupa pemilik ide bisnis.

“Setelah online session ini, akan diseleksi menjadi 200 peserta yang memenuhi kriteria untuk mengikuti sesi tatap muka (offline session) berikutnya,” ungkap Etik.

Ia juga menambahkan bahwa peserta dari Megprenuer batch I dan II sebelumnya telah berhasil menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan anak muda. Beberapa di antaranya kini bahkan telah menjadi mentor di bidang kewirausahaan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *