Kabar Lamongan – Perayaan Iduladha tahun ini membawa berkah tersendiri bagi para penyedia jasa pembakaran kepala dan kaki hewan kurban di Kabupaten Lamongan. Sejak hari pertama Iduladha, ratusan pelanggan berdatangan untuk menggunakan jasa mereka.
Salah satu penyedia jasa yang merasakan lonjakan pesanan adalah Kusnan, warga Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung. Ia mengaku kewalahan melayani banyaknya pelanggan yang datang untuk membakar kepala dan kaki hewan kurban.
“Di hari pertama itu ramai sekali, pelanggan datang dari berbagai daerah, tidak hanya dari Lamongan, tetapi juga dari Gresik dan Tuban,” ujar Kusnan pada Minggu, 8 Juni 2025.
Untuk mempercepat proses pembakaran dan bisa melayani lebih banyak pelanggan, Kusnan memanfaatkan alat las yang dimilikinya. Ia mengungkapkan bahwa dalam sehari, jumlah pelanggan yang datang bisa mencapai 150 hingga 200 orang.
“Seperti malam kemarin, jumlah permintaan bisa sampai 200-an,” tambahnya.
Tingginya permintaan membuat Kusnan harus bekerja ekstra bersama istri dan dua anaknya. Mereka mulai bekerja sejak siang hingga malam untuk memenuhi pesanan para pelanggan. Untuk tarif jasanya, Kusnan mematok harga Rp25.000 untuk pembakaran kepala sapi maupun kambing, sementara bagian kaki dikenai tarif Rp15.000, sudah termasuk biaya pemotongan.
Selain kepala dan kaki, Kusnan juga kerap menerima permintaan pembakaran kulit sapi. Layanan ini semakin melengkapi kebutuhan para pelanggan selama momen Iduladha.
Salah satu pelanggan setia, Masruri, mengaku rutin memanfaatkan jasa Kusnan setiap tahun. Ia biasa membawa kaki sapi untuk dibakar dan nantinya diolah menjadi sop untuk disantap bersama keluarga.
“Sudah langganan di sini, harganya terjangkau,” katanya.
Keberadaan jasa pembakaran pembakaran kaki dan kepala hewan kurban ini menjadi solusi praktis bagi masyarakat, terutama di Lamongan, yang ingin merayakan Iduladha dengan mudah dan nyaman.
Selain memberikan pemasukan tambahan bagi keluarga Kusnan, usaha ini juga turut mendukung roda perekonomian lokal serta mempererat semangat kebersamaan dalam merayakan hari besar keagamaan.
Tidak ada komentar