95 Persen Jemaah Haji Lamongan Sudah Pegang Kartu Nusuk

mariana
28 Mei 2025 11:26
Peristiwa 0 48
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025, sekitar 95 persen jemaah haji asal Kabupaten Lamongan telah menerima kartu nusuk. Kartu ini berfungsi sebagai identitas resmi sekaligus tiket untuk mengakses berbagai layanan selama berada di Tanah Suci.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Lamongan, Abdul Ghofur, menegaskan pentingnya kartu nusuk dalam menunjang kelancaran seluruh rangkaian ibadah di Arab Saudi.

“Bagi jemaah yang belum menerima kartu nusuk fisik, mereka bisa sementara menggunakan versi digital yang dapat diunduh,” ujar Ghofur pada Rabu (28/05/2025).

Ia menambahkan, dalam kondisi tertentu, pihak Kerajaan Arab Saudi juga memberikan kelonggaran dengan memperbolehkan penggunaan visa haji sebagai alternatif kartu nusuk.

Sementara itu, para petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah lebih dulu melakukan survei ke wilayah Armuzna untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan kelancaran layanan menjelang puncak ibadah haji.

Ghofur juga memberikan imbauan khusus kepada jemaah lanjut usia (lansia) agar menjaga kondisi tubuh dan menghindari aktivitas fisik yang berat. “Untuk jemaah lansia, saya sarankan salat cukup dilakukan di hotel, tidak perlu ke masjid, demi menghindari kelelahan,” katanya.

Dengan cuaca ekstrem yang tengah melanda Arab Saudi, seluruh jemaah diingatkan untuk rutin mengonsumsi air, minum oralit, serta mengikuti arahan dari tim kesehatan haji. “Tolong patuhi setiap instruksi dari tim medis demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipatif, PPIH telah melakukan pemetaan dan mitigasi terhadap jemaah lansia, penyandang disabilitas, dan mereka yang memiliki gangguan kesehatan. Mereka akan mengikuti skenario khusus seperti murur dan tanazul sesuai kondisi fisik masing-masing.

“Alhamdulillah, secara umum kondisi jemaah haji asal Lamongan dalam keadaan sehat. Memang ada beberapa yang mengalami gangguan ringan seperti batuk dan pilek, tetapi tidak mengganggu kelancaran ibadah. Semoga semuanya tetap lancar hingga akhir,” pungkas Ghofur.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *