Kabar Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya strategis untuk menggerakan roda perekonomian di tingkat desa.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan, Etik Sulistyani, sejalan dengan instruksi dari pemerintah pusat, Lamongan tengah mempersiapkan pembentukan 81 Koperasi baru.
Etik menyampaikan harapannya agar peluncuran koperasi merah putih di Lamongan dapat dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Koperasi yang jatuh pada 12 Juli mendatang.
Ia juga menambahkan bahwa perkembangan pembentukan koperasi tersebut telah dilaporkan kepada staf khusus Kementerian Koperasi saat melakukan kunjungan kerja ke Lamongan.
“Progres pembentukan 81 Koperasi Merah Putih di Lamongan sudah disampaikan kepada Bapak Bupati, dan seluruhnya berjalan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Etik menjelaskan bahwa Pemkab Lamongan menargetkan terbentuknya 81 koperasi baru hingga Juli mendatang, dengan agenda rapat pendirian yang terus digulirkan ke seluruh desa.
Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, pendanaan untuk koperasi Merah Putih akan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dari total 81 koperasi yang direncanakan, sebanyak 54 di antaranya akan mendapatkan dukungan pembiayaan langsung dari pemerintah provinsi. Sementara itu, 27 koperasi lainnya akan didanai langsung oleh pemerintah kabupaten.
Skema pembiayaan dari kabupaten akan menyesuaikan dengan kapasitas anggaran daerah yang tersedia.
Sumber pendanaan bisa berasal dari berbagai kanal, mulai dari APBD, program CSR, hingga APBDes yang bersumber dari dana desa.
Etik berharap kehadiran Koperasi Merah Putih dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Dengan begitu, warga akan semakin terdorong untuk terus berkarya dan menciptakan peluang usaha yang menghasilkan.
Sementaran itu, jenis usaha yang dijalankan oleh koperasi akan ditentukan berdasarkan hasil musyawarah dan kesepatakan para anggota.
Koperasi Merah Putih ini dirancang berdasarkan arahan dari pemerintah pusat dengan tiga skema utama, yakni pendirian koperasi baru, penguatan koperasi yang sudah berjalan, serta reaktivitas yang sebelumnya tidak aktif.
Tidak ada komentar