6.000 Lebih Siswa SMA dan SMK di Lamongan Ikuti Tes Kemampuan Akademik

mariana
5 Nov 2025 10:33
Pendidikan 0 62
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa jenjang SMA/SMK sederajat di Kabupaten Lamongan pada Senin (03/11/2025) berlangsung lancar tanpa kendala berarti.

Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Mustakim, menyampaikan bahwa seluruh lembaga telah mempersiapkan diri secara maksimal sebelum pelaksanaan. Ia menjelaskan, bagi sekolah yang belum dapat menyelenggarakan ujian secara daring penuh, diperbolehkan mengikuti tes dengan sistem semionline sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh kementerian.

“Untuk persiapan sudah kami lakukan semaksimal mungkin agar pelaksanaan berjalan lancar, termasuk simulasi dan sinkronisasi,” ujar Mustakim.

Ia memastikan tidak ada sekolah di Lamongan yang menumpang pelaksanaan ujian di lembaga lain. Meski begitu, ia tidak merinci jumlah sekolah yang mengikuti sistem semionline tersebut.

Di Kabupaten Lamongan sendiri terdapat 69 SMA, 78 SMK, dan 3 SLB yang mengikuti Tes Kemampuan Akademik tahun ini. Total peserta mencapai 6.616 siswa SMA, 6.265 siswa SMK, dan 8 siswa SLB.

Mustakim menegaskan bahwa TKA bukan merupakan ujian wajib seperti Ujian Nasional (UN) dan tidak menentukan kelulusan siswa. Namun, tes ini bisa menjadi ajang persiapan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, terutama untuk menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

“Makanya TKA diikuti oleh siswa kelas 12 dan kelas 13 bagi SMK yang memiliki masa belajar empat tahun, khususnya yang berencana melanjutkan kuliah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Lamongan, Sofyan, juga mengonfirmasi bahwa pelaksanaan TKA di sekolahnya berjalan lancar. Ujian dibagi menjadi dua gelombang dan dilaksanakan selama empat hari.

Mata pelajaran yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran pilihan sesuai minat siswa.

“Semoga pelaksanaan berjalan lancar hingga hari terakhir, dan seluruh siswa SMADA bisa mengikuti dengan baik,” ujar Sofyan yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Lamongan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x