10 Produk UMKM Lamongan Tembus Ritel Modern

mariana
21 Agu 2025 05:40
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Sebanyak sepuluh produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Lamongan resmi meluncur ke jaringan ritel modern pada Selasa (19/08/2025). Produk yang berhasil menembus pasar ritel tersebut di antaranya Opak Ladusing (Sito Bandeng), Kembang Goyang (Ar Rayyan Sejahtera), Merupuk Singkong (Navid Snack).

Kemudian Tempe Kriuk (Lisfood), Rengginang (Jajanan Ibu), Stick Balado (2R Snack), Seblak Krispi (Mama Iin), Teri Krezz (Kirana Food Indonesia), Cotton Candy Arumanis (Ratita Snack), serta Keripik Seledri (Dins Snack).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atau yang akrab disapa Pak Yes, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari program prioritas UMKM Naik Kelas. Menurutnya, kehadiran produk UMKM di ritel modern menjadi bukti nyata meningkatnya kualitas usaha lokal di Lamongan.

“Sepuluh produk UMKM yang hari ini bisa masuk ke jaringan ritel modern membuktikan kualitas produk UMKM Lamongan semakin baik. Pemkab akan terus menjalin kerja sama dengan pihak ritel agar produk lokal semakin berkembang,” ujarnya.

Sebelum dipasarkan, seluruh produk telah melalui proses kurasi yang dilakukan PT Sumber Alfaria Trijaya. Tahap seleksi tersebut memastikan produk memenuhi standar mutu, keamanan, legalitas, hingga aspek kemasan yang menarik.

Pemkab Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, mulai dari produksi, pengurusan perizinan, hingga strategi pemasaran. Upaya ini dilakukan agar produk lokal bisa bersaing di pasar modern dan memiliki daya saing lebih luas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes bersama Branch Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Nurcahyo Rahutomo, menandatangani nota kesepahaman (MoU) kemitraan. Pihak Alfamart juga menegaskan dukungannya terhadap UMKM Lamongan dengan memastikan bahwa produk yang dipajang tidak dikenakan biaya, melainkan harus lolos standar kurasi yang berlaku.

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta ini menjadi langkah nyata dalam mendorong UMKM Kota Soto naik kelas, sekaligus membuka peluang lebih besar untuk memperluas pasar produk lokal hingga ke tingkat nasional.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *