1.437 ASN Terima SK di Momen Hari Santri Nasional Lamongan 2025

mariana
23 Okt 2025 05:20
Peristiwa 0 15
2 menit membaca

Kabar Lamongan – Suasana khidmat dan penuh makna mewarnai peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Rabu (22/10/2025). Dalam momentum tersebut, turut dilaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 1.437 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari P3K dan CPNS.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam sambutannya mengajak seluruh ASN meneladani semangat Resolusi Jihad sebagai bentuk nyata patriotisme dan pengabdian kepada bangsa. Menurutnya, nilai perjuangan santri harus menjadi ruh dalam setiap langkah birokrasi agar pelayanan publik dapat diberikan secara maksimal.

“Pesan yang kita sampaikan hari ini adalah supaya semangat Resolusi Jihad menjadi jiwa patriotisme bagi semuanya. Tidak hanya santri, tetapi juga para birokrasi yang hari ini telah menerima SK,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Lebih lanjut, Pak Yes menekankan bahwa santri di era modern tidak cukup hanya kuat dalam nilai-nilai keagamaan, namun juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ia menyoroti pentingnya penguasaan teknologi informasi dan digitalisasi sebagai bekal menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Santri hari ini harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Harus akrab dengan teknologi informasi dan digitalisasi, karena dunia sekarang bergerak ke arah itu,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yuhronur juga menegaskan bahwa ukuran keberhasilan birokrasi bukanlah dari lamanya masa kerja, melainkan dari seberapa besar manfaat dan dampak nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

Ia pun berpesan kepada seluruh ASN, khususnya 1.437 P3K yang baru saja menerima SK, agar senantiasa bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan inovasi.

“Pegang teguh integritas dan profesionalisme. Ukur keberhasilan bukan dari lamanya bekerja, tetapi dari seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” pesannya.

Peringatan Hari Santri Nasional di Lamongan tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan semangat profesionalisme birokrasi. Semangat perjuangan santri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh aparatur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x